Katanya Puisi bag.2

Tuhan tidak pernah tertidur, hanya kita yang sedang bermimpi…

Disuatu malam yang penat

Ketika rasa lagi-lagi tercabik oleh harapan-harapan semu

Aku merajuk kepadaMu tapi Engkau diam

Hingga aku berkata, mungkin tuhan sedang tertidur

Tapi kini,

Ketika malam yang penat itu sudah lama berlalu

Baru aku tahu betapa baiknya Engkau kepadaku

Tanpa sadar, Engkau telah mencabuti

Duri-duri yang menghalangi langkahku

Engkau memang tidak pernah tertidur

Tak sekali pun, bahkan sejak awal penciptaan

Maafkan khilafku ya Rabb.

Sungguh Engkau maha mengetahui

Dan sekarang,

Ketika tak ada lagi penghalang

Yang menghalangi doa-doaku kepadaMu

Aku merasa takut

Benar-benar merasa takut

Janganlah Engkau menjadikan yang demikian

Sebagai penghalang untuk mendapatkan ridhoMu

Dan kumpulkanlah aku bersama orang-orang sabar dan sholeh

Banyak, Masih banyak keagunganMu yang ingin ku ceritakan

Tapi biarlah itu menjadi rahasia kecil antara Engkau dan aku

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email