"Tahukah kamu jika sebenarnya aku sangat ingin melalui semua hari-hari ini bersamamu, hanya bersamamu."
Jika saja masih seperti dulu, pasti akan segera kuhapus air mata yang
sekarang menggenang di pelupuk mata mu itu. Akan kubuat kau kembali ceria dengan
semua lelucon-lelucon ku, bahkan jika kau meminta bulan sekalipun pasti akan aku
usahakan membawanya ke hadapan mu, semua itu tidak lain agar kau bisa
memperlihatkan kembali senyum manis di bibir mu itu.
Tetapi semua itu tidaklah mungkin, walau begitu dekat kini aku hanya
dapat melihat punggung mu dari arah yang berlawanan. Entah kenapa keegoisan ku
malah membuatmu menjadi begitu jauh, hingga tak mungkin lagi aku dapat
menjangkaunya.
Dan sekarang, semua keinginan untuk selalu bersamamu tinggallah mimpi yang
hanya mungkin terjadi di imajinasi terliar ku, sedang di dunia nyata engkau
tetap menjadi pelangi yang menggantung indah di sudut cakrawala yang tak bertepi.
Kini, Hanya doa yang dapat aku panjatkan kepada Sang pemilik pelangi agar hari-hari mu
selalu indah dan Dia menguapkan seluruh kemurungan di dalam hati mu dan agar senyum itu
selalu merekah di bibirmu yang manis.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon